Dari sisi ofensif, Verdonk mengaku lebih beringas lagi di NEC. Eks pemain Feyenoord tersebut mengatakan harus berpikir cepat untuk bertahan dan menyerang.
Dalam situasi itu, tidak jarang Verdonk menyebabkan pelanggaran serius kepada lawan. Alhasil, kartu kuning pun diberikan oleh wasit untuknya.
"Saya sering maju saat pemain sayap mendapat bola. Entah dia langsung mengoper bola ke saya, atau saya mengoper bola kepadanya dan memenangkan duel," ungkap Verdonk.
"Terkadang saya mendapat kartu kuning. Saya bertahan dengan sangat agresif," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)