NIJMEGEN – Calvin Verdonk sudah terkena sembilan kartu kuning sepanjang musim ini di Liga Belanda 2024-2025. Bek NEC Nijmegen itu mengakui sangat buruk terkena hukuman tersebut.
Verdonk menjadi bek andalan NEC musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu sudah tampil sebanyak 33 kali dan mencetak satu gol plus satu assist di Liga Belanda 2024-2025.
Ditempatkan sebagai bek sayap, Verdonk mempunyai tugas untuk bertahan sekaligus menyerang. Bek Timnas Indonesia itu sudah mendapat total sembilan kartu kuning di Liga Belanda musim ini.
Verdonk mengakui, kartu-kartu itu didapat karena permainan agresifnya. Ia mengakui jadi lebih agresif ketika merasa frustrasi dalam pertandingan.
"Itu tidak normal, malah buruk. Setiap musim saya mendapat beberapa kartu, tetapi musim ini saya bermain dengan penuh frustrasi. Pelanggaran adalah hasilnya," kata Verdonk sambil tertawa, dikutip dari Omroep GLD, Sabtu (24/5/2025).
"Saya ingat saat melawan Heerenveen, karena semuanya tidak berjalan dengan baik, saya hanya memberi Levi Smans sebuah cone (palang) besar," tukas bek berdarah Aceh itu. Itu dari sisi defensif.
Dari sisi ofensif, Verdonk mengaku lebih beringas lagi di NEC. Eks pemain Feyenoord tersebut mengatakan harus berpikir cepat untuk bertahan dan menyerang.
Dalam situasi itu, tidak jarang Verdonk menyebabkan pelanggaran serius kepada lawan. Alhasil, kartu kuning pun diberikan oleh wasit untuknya.
"Saya sering maju saat pemain sayap mendapat bola. Entah dia langsung mengoper bola ke saya, atau saya mengoper bola kepadanya dan memenangkan duel," ungkap Verdonk.
"Terkadang saya mendapat kartu kuning. Saya bertahan dengan sangat agresif," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)