Kontrak Amorim masih berlaku hingga 30 Juni 2027. Jika klub ingin memecatnya, mereka harus merogoh kocek untuk membayar kompensasi yang nilainya tentu tidak sedikit.
Di saat pengetatan anggaran seperti sekarang, memecat Amorim justru akan memberatkan secara finansial. Belum lagi, Man United kehilangan potensi pendapatan hingga puluhan juta poundsterling usai gagal melaju ke Liga Champions 2025-2026.
Di sisi lain, Amorim cukup percaya diri bisa membantu Man United di musim depan. Ia sudah melihat setitik cahaya terang di partai melawan Spurs meski harus berakhir pahit.
“Tentu saja, saya percaya diri dengan (kemampuan) para pemain. Itu tugas saya untuk meningkatkan mereka. Di masa depan, kami harus menilai banyak hal,” tandas Amorim.
(Wikanto Arungbudoyo)