Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berapa Total Denda Timnas Indonesia Usai 2 Kali Disanksi FIFA Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |17:27 WIB
Berapa Total Denda Timnas Indonesia Usai 2 Kali Disanksi FIFA Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
A
A
A

TIM Nasional (Timnas) Indonesia sudah dua kali disanksi FIFA selama berkompetisi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas berapa kira-kira total denda yang harus dibayarkan PSSI atas dua hukuman tersebut?

Perlu diketahui, sanksi kedua baru saja dikeluarkan FIFA jelang Timnas Indonesia vs China dan Jepang di dua laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sanksi terbaru itu diakibatkan karena ulah suporter saat Timnas Indonesia menyambut Bahrain di Jakarta.

1. Dua Kali Langgar Aturan

Pelanggaran pertama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terjadi tahun lalu. Tepatnya pasukan Garuda dianggap melanggar artikel 14 kode disiplin FIFA karena telat memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai.

FIFA terpaksa menegur dan memberikan denda kepada PSSI karena Timnas Indonesia dua kali terlambat masuk lapangan. Momen itu tepatnya terjadi saat Garuda melawan Australia (10 September 2024) dan Timnas China (15 Oktober 2024).

Karena pelanggaran tersebut, FIFA memberikan sanksi berupa denda dengan 20 ribu franc Swiss, yang kala itu senilai Rp355 juta. Lalu pelanggaran kedua terjadi di laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada Maret 2025 lalu.

Timnas Indonesia vs Bahrain. PSSI
Timnas Indonesia vs Bahrain. PSSI

Dalam pertandingan yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu, Garuda dihukum karena tindakan diskriminasi suporter selama laga melawan Bahrain.

Berdasarkan referensi FDD 2338 tentang Pasal 18 terkait diskriminasi, FIFA menghukum Indonesia dengan denda sebesar Rp400 juta dan pembatasan penonton di laga kandang berikut.

 

Menurut laporan sistem monitoring FIFA, suporter Indonesia paling aktif di tribune utara dan selatan. Insiden diskriminasi terjadi pada menit ke-80 di sektor 19, di mana sekira 200 suporter tuan rumah terdengar meneriakkan slogan xenofobia yang dinilai melanggar prinsip kesetaraan FIFA.

2. Total Denda

Tifo Garuda di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
Tifo Garuda di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)

Berdasarkan data di atas, pelanggaran pertama membuat PSSI harus membayar uang sebesar Rp355 juta karena masalah keterlambatan masuk lapangan. Lalu pelanggaran kedua terkait diskriminasi suporter membuat Indonesia harus membayar denda Rp400 juta.

Jadi, total uang yang dikeluarkan PSSI untuk FIFA adalah Rp755 juta. Selain uang, Timnas Indonesia juga dirugikan dengan sanksi pembatasan penonton di laga berikutnya, yakni saat melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang.

FIFA tepatnya memerintahkan PSSI menutup sekira 15 persen kursi tersedia di SUGBK pada laga melawan Timnas China. Artinya, tribun utara dan selatan akan dikosongkan!

Akan tetapi, FIFA memberikan opsi lain. Kursi-kursi yang ditutup itu masih boleh diisi, asalkan diberikan kepada komunitas khusus seperti kelompok antidiskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga. Namun, mereka harus membawa spanduk bertema antidiskriminasi.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement