Proyek mercusuar QSI semakin terlihat ketika mereka mendaratkan Neymar Jr dan Kylian Mbappe pada musim panas 2017. Puncaknya tentu ketika PSG mendatangkan Lionel Messi secara bebas transfer dari Barcelona pada musim panas 2021.
Sayangnya, kehadiran nama-nama di atas hanya mengantarkan PSG mendominasi sepakbola Prancis. Di Liga Champions, prestasi terbaik mereka hanya menembus partai puncak pada 2019-2020. Namun, apakah Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar Jr pemberi kutukan kepada PSG sehingga tak kunjung juara Liga Champions?
Untuk Lionel Messi dan Neymar, mereka tak layak disebut pemberi kutukan. Sebab, mereka pernah memenangkan trofi Liga Champions bersama Barcelona sebelum gabung PSG. Beda halnya dengan Kylian Mbappe yang belum pernah memenangkan trofi si Kuping Besar semenjak eksis di persepakbolaan profesional pada 2016.
Karena tak kunjung juara Liga Champions bersama PSG, Kylian Mbappe pun hengkang ke Real Madrid, klub yang mengoleksi 15 trofi Liga Champions. Ditambah lagi di Liga Champions musim ini,, status Real Madrid adalah juara berthaan.
Namun, Real Madrid yang diperkuat Kylian Mbappe hancur lebur di Liga Champions 2024-2024. Setelah hanya finis di posisi 11 klasemen liga, Real Madrid harus tampil dari playoff 16 besar. Pada akhirnya, Los Blancos -julukan Real Madrid- rontok di 16 besar setelah kalah agregat 1-5 dari Arsenal.
Liga Champions 2024-2025 dapat disaksikan langsung secara streaming di BeIN Sports via Vision+ dengan klik di sini.
(Ramdani Bur)