"Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah. Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untukku. Mereka merampas banyak hal dari saudara-saudara saya agar saya berhasil,” kata Achraf Hakimi kepada Bundesliga.com dikutip dari Indian Express, Kamis (10/4/2025).
Hakimi baru mendapatkan menit bermain yang banyak usai pindah dari Real Madrid ke Inter Milan pada musim 2020. Di musim perdananya itu, ia mampu mempersembahkan Scudetto Serie untuk Il Nerazurri.
Berkat kehamilannya di Inter Milan, PSG pun berani menebus Hakimi pada musim 2021 di angka 68 juta Euro atau setara dengan Rp1,18 triliun. Kapten Timnas Maroko itu pun mampu mempersembahkan banyak gelar untuk Les Parisiens. Di antaranya empat gelar Ligue 1 Prancis, 3 Piala Super Prancis, dan satu Piala Prancis.
Demikian ulasan mengenai kisah haru Achraf Hakimi, pemain Muslim PSG yang tak malu akui ibunya ternyata seorang ART.
(Rivan Nasri Rachman)