BLITAR - Arema FC gagal menang melawan PSIS Semarang di lanjutan Liga 1 musim 2024 - 2025. Pertandingan yang digelar pada Senin sore (25/2/2025) sempat beberapa kali ditunda akibat cuaca buruk dan kondisi lapangan yang becek, karena hujan turun deras
Arema FC unggul lebih dahulu melalui dua gol dari Gildson Pablo Oliveira menit 5, sebelum menggandakan keunggulan lagi melalui Charles Lokolingoy menit 28. Tapi selang beberapa menit kemudian Sudi Abdillah mencetak gol.
Proses gol ini memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Dicky Agung Setiawan dalam mengumpan bola. Di akhir babak kedua PSIS Semarang kembali melesakkan gol dari Sudi Abdillah, melalui tendangan penalti usai pemain Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang dijatuhkan penjaga gawang Dicky Agung di kotak penalti.
Pelatih Arema FC Jose Manuel Gomes da Silva menuturkan, di babak pertama timnya bermain bagus dan mencetak dua gol. Namun setelah itu anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan, hingga kebobolan satu gol melalui sebuah kesalahan.
"Setelah kebobolan satu gol itu membuat kami sedikit kesulitan. Apalagi setelah hujan turun deras yang menambah kesulitan bagi kami," kata Jose Manuel Gomes da Silva, usai pertandingan Senin malam.
Ze Gomes, sapaan akrabnya mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, yang membuat anak asuhnya tak maksimal meladeni perlawanan PSIS. Hal ini memaksa timnya bermain dengan bola - bola panjang ke depan.
"Di babak kedua kondisi lapangan menyulitkan kami. Jadi harus langsung kasih bola ke depan. Transisi lawan sulit dihentikan, dengan kondisi lapangan seperti itu, PSIS langsung bola longpass (umpan panjang), pemain kami yang di depan sulit turun, karena kondisi lapangan," ucap pelatih asal Portugal itu.