PEP Guardiola dipecat Manchester City setelah kalah 0-2 dari Liverpool di lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris 2024-2025, Senin (24/2/2025) dini hari WIB? Manchester City lagi-lagi mendapatkan kekalahan telak dalam beberapa hari terakhir.
Setelah tumbang 1-3 dari Real Madrid di leg II playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025 pada Kamis 20 Februari 2025 dini hari WIB, kali ini giliran The Reds -julukan Liverpool- yang membungkam The Citizens -julukan Manchester City.
Gol-gol kemenangan Liverpool dicetak Mohamed Salah pada menit 14 dan Dominik Szoboszlai (37’). Berkat kemenangan ini, Liverpool kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 64 angka, unggul 11 poin dari Arsenal di posisi dua.
Manchester City masih tertahan di posisi empat klasemen sementara dengan 44 angka, yang merupakan batas akhir tampil di Liga Champions musim depan. Manchester Biru dalam bahaya karena perolehan angkanya dipepet Newcastle United di posisi lima klasemen (juga 44 poin).
Tumbang dari Liverpool di Stadion Etihad di ajang Premier League merupakan yang pertama dialami Pep Guardiola semenjak menukangi Manchester City pada 2016. Sebelumnya dari 2016 sampai 2024, Manchester City racikan Pep Guardiola tak pernah kalah dari Liverpool di kandang sendiri pada ajang Premier League.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri lebih cepat mimpi Manchester City mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Meski secara matematis masih bisa mengejar perolehan angka Liverpool, faktanya sulit menyalip perbedaan poin yang mencapai 19 angka ketika musim menyisakan 12 pertandingan lagi.
Hanya Piala FA 2024-2025, satu-satunya turnamen yang masih mungkin dimenangkan Manchester City (16 besar) musim ini. Sementara di Piala Liga Inggris dan Liga Champions 2024-2025, langkah The Citizens sudah terhenti.
Mengutip dari Mirror, Pep Guardiola yakin dirinya sudah dipecat jika menangani klub lain. Jadi, apakah manajemen Manchester City berpegang teguh kepada kontrak Pep Guardiola yang tersisa hingga 30 Juni 2027 atau mengakhirinya lebih cepat?
Manajemen Manchester City mesti mengambil keputusan dengan kepala dingin. Jangan sampai setelah memecat Pep Guardiola, hasil yang didapat justru memburuk seperti yang dialami Manchester United racikan Ruben Amorim.
Di saat bersamaan, tidak ada pelatih top jaminan juara yang benar-benar tersedia saat ini. Sekalipun ada Zinedine Zidane, pelatih asal Prancis in disinyalir enggan menangani tim di luar Real Madrid atau Timnas Prancis.
(Ramdani Bur)