NADEO Argawinata optismistis mendapat panggilan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert. Ia yakin jajaran pelatih akan adil dalam menilai kendati gawangnya rajin kebobolan belakangan ini.
Borneo FC menelan kekalahan telak 0-3 pada lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Senin 10 Februari 2025. Sayangnya, Nadeo harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali.
Padahal, laga tersebut dipantau langsung oleh dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Meski begitu, Nadeo tetap optimistis bisa menjadi bagian dalam skuad Timnas Indonesia.
Menurut kiper asal Kediri itu, yang terpenting saat ini adalah menampilkan performa terbaiknya di tiap laga. Dengan begitu, ia dapat dipertimbangkan untuk masuk dalam Skuad Garuda.
“Saya sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan. Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik,” kata Nadeo dalam konferensi pers usai, dikutip Kamis (13/2/2025).
“Semua pemain di Liga 1 pasti ingin menunjukkan penampilan terbaik di klub dan proyeksi ke timnas yang sedang berjuang menembus Piala Dunia,” sambung kiper berusia 27 tahun itu.
Nadeo tak risau peluangnya akan tertutup begitu saja karena kebobolan tiga gol di laga kontra Malut United. Eks kiper Bali United itu meyakini tim kepelatihan Kluivert memiliki penilaiannya tersendiri soal kriteria pemain.
“Saya rasa mereka cukup fair, yang bisa menentukan masuk atau tidaknya ke timnya ya mereka. Tugas kami sebagai pemain yaitu menunjukkan penampilan sebaik mungkin. Mereka juga pasti tidak hanya melihat dari tiga golnya, tapi penampilan secara keseluruhan,” ujar Nadeo.
Sebagaimana diketahui, Kluivert beserta para asistennya telah berada di Indonesia sejak awal Februari. Mereka langsung bekerja dengan memantau langsung para pemain yang bermain di Liga 1 untuk mencari yang sesuai keinginan.
Pastoor dan Landzaat datang langsung ke Stadion Kie Raha karena tak luput dari kedua tim tersebut punya pemain berlabel Timnas Indonesia. Di Borneo FC ada Nadeo Argawinata, serta Fajar Fathurrahman. Sedangkan di kubu Malut United dperkuat Yakob dan Yance Sayuri.
(Wikanto Arungbudoyo)