PSSI dan pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferarri mengapresiasi gelaran Liga TopSkor 2025. Sebab, kompetisi ini secara konsisten digelar tiap tahun guna menghasilkan bibit unggul.
Gelaran kali ini secara resmi dibuka di ASIOP Training Ground, Sentul, Minggu (9/2/2025) pagi WIB. Kompetisi regional Jakarta ini digelar untuk U-10, U-11, dan U-12.
Anggota Exco PSSI Eko Setiawan mengapresiasi konsistensi Liga TopSkor dalam mencetak bibit unggul yang nantinya menjadi pemain Timnas Indonesia. Federasi akan selalu mendukung digelarnya kompetisi ini.
"Kami PSSI berterima kasih kepada Liga TopSkor yang sudah konsisten menyelenggarakan liga grassroot. Ini bisa dibilang liga grassroot terbesar di Indonesia karena memang di selenggarakan di 24 provinsi," kata Eko.
"Kami berharap Liga TopSkor menjadi barometer liga anak Indonesia yang paling besar saat ini. PSSI akan selalu hadir dan mendukung, secara moral kita akan datang, secara sistem pun Liga TopSkor selalu mengacu kepada aturan PSSI," sambungnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula alumni Liga TopSkor yang merupakan pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri dan Ji Da-bin. Ferrari, yang saat ini aktif bersama Persija Jakarta, merasakan betul sisi positif hadirnya kompetisi tersebut.
“Lihat Liga TopSkor dulu hanya di televisi kan dan waktu itu akhirnya bisa kesampaian ikut Liga TopSkor karena diajak teman juga,” kata Ferarri.
“Untuk perkembangan Liga TopSkor pasti banyak juga karena dari di bawah usia saya yang kepilih untuk masuk tim nasional dan itu perkembangan yang luar biasa karena dari Liga TopSkor juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda,” imbuhnya.
Sebanyak 63 tim akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam Liga TopSkor U-10, U-11, dan U-12 yang digelar hingga 30 Juni 2025. Tim-tim yang menjadi peserta musim ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Direktur Liga TopSkor Yusuf Kurniawan mengaku bangga dengan antusiasme yang di tunjukkan para peserta. Bahkan, kali ini jumlahnya meningkat pesat menjadi 246 tim di seluruh Indonesia.