Alih-alih mencetak gol atau assist dalam laga yang berkesudahan 2-2 itu, Witan Sulaeman justru diganjar kartu kuning di menit 84. Ayah satu anak ini menerima kartu kuning karena dianggap wasit melakukan diving di kotak penalti PSBS Biak.
Secara statistik musim ini, Witan Sulaeman juga jauh dari kata baik. Dari 19 pertandingan Liga 1 2024-2025, Witan Sulaeman hanya mencetak empat assist, tanpa mencetak satu gol pun.
Catatan ini kalah dari sejumlah pesaingnya di sektor winger kanan Timnas Indonesia seperti Malik Risaldi (Persebaya Surabaya) dan Egy Maulana Vikri (Dewa United). Malik Risaldi telah mencetak tiga gol dan empat assist dari 16 pertandingan, sedangkan Egy Maulana Vikri mengemas sembilan gol dan dua assist dari 19 laga.
Karena itu, jangan heran jika Witan Sulaeman tak disertakan Patrick Kluivert untuk laga Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025. Peluang Witan Sulaeman membela Timnas Indonesia juga semakin berat karena winger kanan Oxford United, Ole Romeny, dijadwalkan akan mengambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada Sabtu, 7 Februari 2025.
(Ramdani Bur)