Menurut Safee, kekalahan Timnas Indonesia itu tak luput dari penurunan performa pemain. Ditambah, para pemain Malaysia memiliki tekad untuk bangkit dari kekalahan telak di fase grup.
“Dalam permainan sepakbola pasti ada performa naik turun. Mungkin waktu di final performa Malaysia meningkat sementara Timnas Indonesia yang di awal menang besar sudah mulai menurun,” urai Safee.
Pria berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan pemain Timnas Indonesia bermain sangat serius di laga tersebut. Karena itu, ia tidak berpikir kalau pertandingan itu diatur oleh mafia.
“Serius. Saya melihat saat bermain di lapangan itu tidak ada (pemain Timnas Indonesia) yang main-main,” pungkas Safee.
(Wikanto Arungbudoyo)