Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Renovasi Stadion Kanjuruhan Lebih Mahal ketimbang Pembangunan Stadion Surajaya

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 20 Januari 2025 |13:59 WIB
Penyebab Renovasi Stadion Kanjuruhan Lebih Mahal ketimbang Pembangunan Stadion Surajaya
Penampakan Stadion Kanjuruhan usai direnovasi. (Foto: Avirista Midaada/Okezone)
A
A
A

"Memang prosesnya panjang, karena kita mau itu stadion ada sejarahnya, sejarahnya itu yang kita tidak mau hilang, hilang dari ingatan para keluarga korban, dan hilang dari ingatan kita semua generasi penerus dan masyarakat Indonesia. Ada kesulitan-kesulitan konstruksi memang," terangnya.

2. Penyebab Lain Renovasi Stadion Kanjuruhan Lebih Mahal

Di sisi lain, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap mengungkapkan, proses renovasi Stadion Kanjuruhan, lebih mahal dibanding stadion lain yang direnovasi karena tidak mengubah struktur bangunan dan memperkuat. Apalagi ada beberapa bagian stadion yang memiliki sejarah kaitannya dengan Tragedi Kanjuruhan Malang.

Stadion Kanjuruhan (Foto: Kemen PU)
Stadion Kanjuruhan (Foto: Kemen PU)

"Karena banyak sekali sejarah-sejarah yang tidak bisa kita ubah, kalau tempat lain mungkin bisa dibandingkan, kalau ada masalah langsung menghancurkan, (proses perbaikannya di tempat lain) kita murah kan sama lah kayak kita bangunan rumah, kita kalau daripada renov kan mengubah pagar, enak langsung ganti lebih murah, di sini tidak bisa, karena tadi banyak sejarah," ucap Airyn Saputri Harahap.

Airyn menjelaskan, kerumitan renovasi Stadion Kanjuruhan dibandingkan stadion lain misalnya Stadion Surajaya, yang tidak perlu dirobohkan tapi justru memperkuat struktur bangunan itu yang membuat memakan anggaran lebih mahal.

"Kalau renov sama bangun baru kalau masih dipertahankan padahal strukturnya kita harus perkuat, kita apa, karena sejarah tidak bisa dilakukan (dirobohkan)," tukasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement