Kiper asal Turki itu memang menjadi pahlawan kemenangan. Sepanjang laga, ia melakukan enam penyelamatan brilian termasuk terhadap penalti Odegaard.
Penampilan Bayindir pun menuai pujian dari pelatih Ruben Amorim. Ia mengungkit lagi performa deputi Andre Onana tersebut yang sempat dikritik usai kemasukan dua gol aneh saat menghadapi Tottenham Hotspur pada perempatfinal Piala Liga Inggris 2024-2025, akhir Desember silam.
“Hidup Anda sebagai pesepakbola selalu melalui siklus dan momen. Dalam satu pekan, hidup Anda bisa berubah dan Anda sudah melihat Altay,” kata Amorim, melansir dari BBC Sports, Selasa (14/1/2025).
“Melawan Tottenham semua orang menggigit jarinya melihat Altay dan saya memahaminya. Sekarang dia adalah pahlawan kami,” tandas pria asal Portugal itu.
Bayindir memang mendapat kesempatan langka untuk tampil. Selama ini, ia harus bersabar menanti rotasi dengan Onana. Beruntung, Amorim berani menggilir penampilan kedua kipernya di ajang piala domestik.
(Wikanto Arungbudoyo)