QUENTIN Jakoba resmi menjabat sebagai pelatih fisik Timnas Indonesia, alias masuk staf kepelatihan Patrick Kluivert di skuad Garuda. Hal itu diumumkan Quentin Jakoba di akun Instagram pribadinya, @qjakoba.
“Bangga menjadi bagian dari tim ini sebagai pelatih performance (pelatih fisik),” tulis Quentin Jakoba, Okezone mengutip dari akun Instagram @qjakoba.

Quentin Jakoba bangga masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@qjakoba)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir hari ini mengumumkan ada tiga asisten pelatih asal Belanda yang baru saja dikontrak PSSI. Tiga asisten itu bertugas sebagai pelatih fisik, pelatih kiper dan analis video.
“Satu sampai dua hari ini saya juga sudah tanda tangan dengan performance coach (pelatih fisik) dan pelatih kiper dari Belanda. Tapi, biar coach Patrick Kluivert saja yang mengumumkan,” kata Erick Thohir saat konferensi pers di kantor Kemenpora di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).
Dalam pernyataan di atas, Erick Thohir tidak mengungkap siapa tiga sosok yang dimaksud. Namun, pada akhirnya Quentin Jakoba yang membocorkan sendiri statusnya sebagai pelatih fisik Timnas Indonesia.
Usut punya usut, Quentin Jakoba bukanlah orang baru bagi Patrick Kluivert. keduanya sempat berkolaborasi di Timnas Curacao dan klub asal Turki, Adana Demirspor.
Sekarang menarik menanti siapa saja staf kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Selain Quentin Jakoba, Patrick Kluivert akan didampingi Denny Landzaat dan Alex Pastoor yang bertugas sebagai asisten pelatih.

(Patrick Kluivert (kanan) bersama Denny Landzaat. (Foto: Aldi Chandra/Okezone)
Selain itu, Patrick Kluivert akan menunjuk dua pelatih lokal. Sebelum menunjuk, PSSI akan memberikan database sejumlah pelatih lokal kepada Patrick Kluivert.
Malam ini, Patrick Kluivert rencananya pulang ke Indonesia. Baru awal Februari 2025, pelatih 48 tahun ini kembali ke Tanah Air. Mulai awal Februari 2025, Patrick Kluivert akan memantau laga-laga Liga 1 2024-2025. Salah satu laga yang dipantau Patrick Kluivert adalah Dewa United vs Persija Jakarta di Indomilik Arena Stadium pada 8 Februari 2025.
(Ramdani Bur)