
Di urutan ketiga, ada Rivaldo. Dia direkrut Barcelona pada 1997 dari Deportivo La Coruna. Rivaldo pun bertahan hingga 2002 di Barcelona sehingga pernah setim dengan Patrick Kluivert.
Tetapi, Rivaldo mengambil jalan berbeda dari Patrick Kluivert usai pensiun sebagai pemain. Dia tak tergiur menjadi pelatih.
Selanjutnya, ada Xavi Hernandez. Karier sepakbolanya diawali dari akademi sepakbola Barcelona. Dia kemudian gabung tim Barcelona B pada 1997 hingga 1999.
Xavi kemudian naik ke tim senior Barcelona pada 1998. Dia bertahan di Barcelona hingga 2015. Karier sepakbola sebagai pemain profesional pun berakhir di Al Sadd pada 2019.
Setelah itu, Xavi banting setir jadi pelatih. Dia bahkan pernah menangani mantan timnya, yakni Barcelona.
Terakhir, ada Pep Guardiola. Dia juga sama seperti Xavi yang membela Barcelona sejak masih junior. Dari membela Barcelona C pada 1988, dia naik ke Barcelona B pada 1990, dan akhirnya membela tim senior Barcelona dari 1990 hingga 2001.
Pep Guardiola kemudian gantung sepatu pada 2006. Setahun kemudian, dia jadi pelatih tim Barcelona B. Kiprahnya yang manis membuatnya dipercaya menangani tim senior Barcelona. Guardiola pun sukses besar di sana.
Setelah itu, Guardiola menangani Bayern Munich dan kini Manchester City. Di sana, Pep Guardiola juga sukses besar hingga bahkan membawa Man City meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya.
Laga-laga seru Barcelona sendiri bisa disaksikan di Vision+
(Djanti Virantika)