"Pergantian dari Shin ke Kluivert tampaknya bukan sekadar upaya instan untuk lolos ke Piala Dunia, melainkan langkah strategis untuk meredam konflik internal,” ujarnya.
"Dengan latar belakang dan pengalamannya, Kluivert diharapkan dapat menjadi figur perekat tim, khususnya menjelang bergabungnya pemain keturunan seperti Ole Romeny dan Jairo Riedewald, yang akan meningkatkan kekuatan teknis timnas," sambungnya.
Rio mengatakan peran pelatih tidak hanya soal taktik, tetap dalam kondisi dinamis seperti ini Kluivert juga diharapkan mampu menangani aspek non-teknis, termasuk menyatukan visi tim. Ia berpendapat jika berhasil, kehadiran pelatih itu dapat memberikan stabilitas dan arah baru bagi Timnas Indonesia.
"Pada akhirnya, hasil dari keputusan ini hanya bisa diukur melalui performa tim di lapangan. Sebagai pencinta sepakbola, penting untuk menilai berdasarkan fakta dan data, bukan prasangka atau informasi yang belum tentu benar," ujarnya.
(Wikanto Arungbudoyo)