Almere City Ganti Pelatih, Thom Haye Bakal Bertahan atau Dibuang?
ALMERE - Nasib bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Thom Haye diprediksi akan bertahan di Almere City, setidaknya hingga akhir musim 2024-2025. Sebab masa depan Haye sempat dipertanyakan usai Almere City kedatangan pelatih baru, Jeroen Rijsdijk.
Untuk diketahui, Thom Haye merapat ke Almere City pada September 2024. Gelandang Timnas Indonesia ini diikat kontrak jangka pendek hingga Juni 2025.
1. Nasib Thom Haye di Almere City
Sempat beredar rumor kalau Thom Haye akan hengkang lebih cepat dari Almere City karena kerap dicadangkan oleh pelatih Hedwiges Maduro. Tapi Maduro kini telah dipecat seiring melempemnya performa tim di Eredivisie 2024-2025.
Kini, Thom Haye berpotensi kembali ke tempat utama setelah ditunjuknya Rijsdijk sebagai pelatih kepala Almere City. Situasi ini membuat gelandang Timnas Indonesia diyakini akan tetap bertahan hingga akhir musim.
“Setelah penunjukan Jeroen Rijsdijk sebagai pelatih baru, Almere City telah merekrut dua pemain baru, yaitu bek Marvin Martins dan penyerang Charles-Andreas Brym,” tulis Voetbal International, Kamis (9/1/2025).
“Selain itu, Thom Haye tampaknya berubah pikiran terkait keinginannya untuk hengkang. Gelandang tersebut melihat peluang baru dan kini mengindikasikan akan tetap bertahan di Almere City,” terangnya.
2. Ada Harapan Pelatih Baru Lebih Sering Mainkan Haye
Ya, awal-awal bersama Almere City, Thom Haye selalu langganan starter. Namun perlahan, gelandang berusia 29 tahun itu mulai tersingkir karena Maduro kerap memainkannya dari bangku cadangan.
Thom Haye pun tidak senang dengan Maduro karena menaruhnya di bangku cadangan. Gelandang Timnas Indonesia pun dirumorkan bakal hengkang lebih cepat karena situasi itu.
Tapi kini situasinya telah berbeda. Menarik untuk dinantikan apakah Thom Haye akan menjadi pilihan utama Rijsdijk sebagai jenderal lini tengah Almere City di paruh kedua Eredivisie 2024/2025.
Adapun Almere City akan mulai beraksi kembali dengan melawan Groningen di Stadion Euroborg pada Minggu (12/1/2025) mendatang. Thom Haye dan kolega saat ini masih terjebak di zona merah atau tepatnya posisi 17 dengan mengemas sembilan poin saja dari 17 pertandingan yang telah dimainkan.
(Rivan Nasri Rachman)
