Kalahkan Madura United, Persis Solo Resmi Gaet Cleylton Santos
SOLO – Persis Solo resmi mendatangkan Cleylton Santos pada bursa transfer Liga 1. Mereka memenangi persaingan dengan Madura United yang juga berminat kepada sang pemain.
Cleylton bakal menjadi amunisi tambahan Persis dalam melakoni putaran dua Liga 1 2024-2025. Ia terakhir kali diketahui bermain di Kedah Darul Aman di Liga Super Malaysia.
1. Pengalaman Pertama
Pemain berpaspor Brasil itu juga pernah merumput di kompetisi sepakbola Brasil, Portugal, Bahrain, serta Uni Emirat Arab. Maka, bermain di Persis akan jadi pengalaman pertamanya di Indonesia.
“Saya merasa senang, merasa sangat senang dengan kesempatan untuk datang ke sini. Saya merasa termotivasi dan sangat bersemangat,” kata Cleylton, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (8/1/2025).
“Memilih bergabung dengan Persis bukanlah pilihan yang sulit, karena saya tahu betapa besarnya Persis Solo di Indonesia,” imbuh bek berpostus 190 cm itu.
2. Kompetitif
Menanggapi kompetisi di Indonesia yang sangat kompetitif, Cleylton justru mengaku tertantang. Ia berharap dapat memberikan kemampuan terbaiknya.
“Karena semua pemain besar ingin bermain di liga yang kompetitif. Sekarang, saya telah datang ke sini dan saya bisa melihat lebih dekat, saya punya kesempatan bermain di Liga 1,” urai Cleylton.
“Bagi saya itu sangat bagus, karena saya bisa membuktikan, dan menunjukkan kepada semua orang. Saya bisa menunjukkan kemampuan terbaik di sini, dan bisa menikmati kesempatan ini,” imbuh pemain berusia 31 tahun itu.
3. Sejarah Panjang
Cleylton juga mengaku sudah mengetahui sejarah panjang dan prestasi Persis. Karena itu, ia ingin berusaha maksimal untuk dapat mengukir prestasi bersama Laskar Sambernyawa.
“Saya tahu sejarah Persis Solo. Impian dan keinginan saya di sini adalah meneruskan sejarah besar itu, dan sekarang saya bisa menjadi bagian dari sejarah ini,” tegas Cleylton.
“Klub ini punya sejarah panjang dan besar. Saya berharap bisa memberikan permainan sebaik mungkin di sini, untuk mengharumkan nama klub ini,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
