TANGERANG - Persikota Tangerang gagal melaju ke babak delapan besar Liga 2 2024-2025. Kini fokus mereka bertahan di kasta kedua di Indonesia itu.
Kepastian Skuad Bayi Ajaib gagal ke babak delapan besar setelah kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Banten, Minggu 5 Januari 2025. Mereka harus menerima pil pahit tersebut.
1. Apresiasi
Pelatih Delfi Adri memberikan apresiasi terhadap kerja keras tim asuhannya di lapangan. Namun, Persikota tidak meraih hasil akhir seperti apa yang ditargetkan.
“Anak-anak sudah berjuang. Kami menciptakan banyak peluang bagus. Namun, hasilnya belum maksimal. Inilah sepakbola. Kami akan menyiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” katanya.
2. Cukup Apik
Sementara itu Gubernur Banten terpilih Andra Soni yang menyaksikan secara langsung menilai performa Persikota cukup apik. Akan tetapi, hasil akhir harus diterima dengan lapang dada.
“Tim Persikota ini kan pernah punya sejarah bagus, ya. Kita kenal dengan nama ‘Bayi Ajaib’,” kata Andra.
“Yuk, Bersama-sama kita warga Tangerang berikan dukungan. Namun, ingat, sepakbola adalah ajang persatuan, sehingga pertandingan ini, apa pun hasilnya, harus bisa kita terima,” imbuhnya.
Laga Persikota Tangerang vs PSKC Cimahi ini didukung secara penuh oleh YUKK Payment Gateway. Jadi, pola pembayaran pembelian tiket lebih mudah dan memanjakan penonton lewat layanan digital, Qris.
“Kami bangga karena kembali dipercaya untuk mendukung pertandingan kali ini dengan menyediakan layanan pembayaran digital yang cepat dan aman. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung kemajuan sektor olahraga melalui solusi pembayaran yang mudah dan cepat,” kata Agustino, Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia.
Menurutnya, Ini adalah wujud dari komitmen pihaknya untuk mendukung digitalisasi pembayaran pada berbagai sektor, termasuk sektor olahraga.
"Ini adalah langkah awal kami untuk terjun ke dalam sektor olahraga. Tidak hanya sepakbola, tapi juga cabang olahraga lainnya,” lanjut Agustino.
(Wikanto Arungbudoyo)