KISAH miris Pratama Arhan menarik diulas. Sebab, bek Timnas Indonesia itu Cuma jadi alat marketing dan hanya main 4 menit di klub Suwon FC.
Untuk diketahui, Arhan dipastikan berpisah dengan klubnya, Suwon FC. Suwon FC sendiri menyelesaikan musim di Liga Korea Selatan 2024 dengan finis di peringkat kelima.
Sepanjang Liga Korea Selatan 2024, sayangnya Arhan hanya bisa mentas di dua laga. Bahkan, Arhan hanya memperoleh waktu bermain empat menit dan menerima satu kartu merah. Sosoknya lebih sering berperan sebagai model klub daripada bermain di lapangan hijau.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (2/1/2025), Okezone telah merangkum kisah miris Pratama Arhan, sebagai berikut.
Kisah Miris Pratama Arhan
Pesepakbola bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini lahir di Blora, 21 Desember 2001. Berposisi sebagai bek kiri, ia sering ditempatkan di lini bertahan dengan sesekali melakukan terobosan ke depan.
Arhan memiliki kemampuan, yakni lemparan ke dalam jarak jauh yang terkadang menciptakan peluang gol. Hal ini pun sering membawa tim yang dibelanya meraih kemenangan.
Kontrak Arhan berakhir pada 31 Desember 2024 dan telah dipastikan tidak diperpanjang bersamaan dengan pengumuman dari klub asal Korea Selatan itu. Sang pemain Timnas Indonesia dilepas hanya setahun setelah bergabung dari klub asal Jepang, Tokyo Verdy, pada Januari 2024.
Selama semusim di Suwon, Arhan hanya mencatatkan dua penampilan dengan total empat menit bermain di lapangan. Statistiknya tersebut pun dipamerkan media Asia Tenggara, ASEAN Football, di media sosial X.
Ada satu hal yang mengherankan para netizen. Arhan menerima satu kartu merah dari kesempatan bermainnya yang minim yang hanya selama empat menit di lapangan.
Hingga pekan ke-23 Liga 1 Korea Selatan 2024, Pratama Arhan baru bermain satu kali. Hal itu terjadi saat Suwon FC tandang ke markas Jeju United di pekan ke-14 Liga 1 Korea Selatan 2024 pada 26 Mei 2024.
Setelah kartu merah itu, Pratama Arhan sempat dua kali duduk di bangku cadangan saat Suwon FC menjamu Ulshan Hyundai dan tandang ke markas Gimcheong Sangmu di pekan ke-21 dan 22. Namun, di kedua laga itu, Pratama Arhan harus rela duduk manis di bangku cadangan.
(Djanti Virantika)