“Hanya ingin menjelaskan situasi dari rumor yang beredar saat ini. Sayangnya, satu-satunya kewarganegaraan saya adalah Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti yang mungkin dipikirkan sejumlah orang,” kata Brownhill lewat akun media sosialnya.
“Saya tak yakin bagaimana hal ini bermula tetapi saya ingin menjelaskan. Bagaimana pun, terima kasih atas dukungan yang ada," tandas kapten Burnley tersebut.
Tentu saja, hal tersebut cukup berbeda dengan proses PSSI memburu pemain keturunan Indonesia di luar negeri. Beberapa nama tidak menolak jika didekati dan dibujuk untuk membela Timnas Indonesia.
Bahkan, data soal darah keturunan sang pemain juga tersusun rapi. Hal ini tentu patut diapresiasi ketimbang apa yang dilakukan FAM.
(Wikanto Arungbudoyo)