Kisah Ben Davis, Pemain Keturunan Thailand yang Bakal Dipenjara dan Didenda jika Main Lawan Singapura di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
PEMAIN Timnas Thailand, Ben Davis terancam bakal dipenjara dan didenda ratusan juta jika main lawan Singapura di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Hal ini terjadi karena bagaimana ia mendapatkan status kewarganegaraannya.
Seperti diketahui, Timnas Thailand sudah resmi memanggil daftar pemain yang akan dibawa pelatih Masatada Ishii ke ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atau yang dulu bernama Piala AFF.
Meski tidak membawa sejumlah pemain veteran seperti Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, hingga Teerasil Dangda, skuad gajah perang tetap tidak bisa dianggap enteng. Sebab, di skuad yang ada, Thailand masih diperkuat beberapa pemain muda hebat seperti Ben Davis.
Ben Davis merupakan seorang gelandang yang saat ini memperkuat klub Liga Thailand, Uthai Thani. Namun yang menarik, ia pernah memperkuat tim-tim Liga Inggris seperti Fulham dan juga Oxford United.
Namun sayangnya, pemain yang memiliki darah keturunan Inggris itu kemungkinan tidak akan bisa bermain di semua laga Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Terutama, Ben Davis hampir dipastikan absen saat Thailand akan berhadapan dengan Singapura di matchday keempat.
Pasalnya, apabila sang pemain menginjakkan kakinya di Singapura untuk bertanding, ia terancam akan ditangkap dan dipenjara. Ia juga akan mendapat denda sekitar Rp159 juta jika datang ke Singapura.
Hal ini bisa terjadi karena Ben Davis pernah menolak wajib militer di Singapura dan memilih pindah kewarganegaraan menjadi Thailand untuk menghindari wajib militer tersebut.
Bagi yang belum tahu, Ben Davis lahir di Phuket, Thailand pada 24 November 2000. Saat kecil, ia sempat berpindah-pindah negara dan akhirnya memilih Singapura kewarganegaraannya.
Menginjak usia 18 tahun, dirinya kemudian mendapat panggilan untuk wajib militer. Akan tetapi, dirinya yang masih menjadi bagian Akademi Fulham tak ingin melakukannya dan mengajukan pengecualian diri.
Sayangnya, permohonannya ditolak dan dirinya tetap harus mengikuti wajib militer. Karena tidak ingin karir sepakbolanya di Inggris hilang, ia akhirnya memilih mencabut status kewarganegaraannya dan pindah menjadi warga negara Thailand karena ibunya yang merupakan warga Thailand.
Karena alasan menolak wajib militer dan kabur ini, Ben Davis dianggap melanggar peraturan pemerintah. Oleh sebab itu, jika dirinya ikut dengan Thailand ke Singapura untuk bertanding di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 pada 17 Desember nanti, Ben Davis terancam akan dipenjara selama tiga tahun dan mendapat denda hingga Rp159 juta.
Itulah kisah Ben Davis, pemain keturunan Thailand yang bakal dipenjara dan didenda ika main lawan Singapura di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.
(Rivan Nasri Rachman)
