5 Pemain Keturunan Tambahan yang Dijagokan Main di Laga Timnas Indonesia vs Australia pada Maret 2025, Nomor 1 Miliano Jonathans!
SEBANYAK 5 pemain keturunan tambahan yang dijagokan main di laga Timnas Indonesia vs Australia akan diulas Okezone. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan tandang ke markas Australia di matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 20 Maret 2025.
Berhubung ada jarak empat bulan antara November 2024 ke Maret 2025, masih ada waktu bagi PSSI untuk mendekati pemain-pemain keturunan berkualitas. Pemain-pemain ini berpotensi terbuai dengan bujukan PSSI dan bersedia berganti paspor dari Belanda ke Indonesia. Siapa saja?
Berikut 5 pemain keturunan tambahan yang dijagokan main di laga Timnas Indonesia vs Australia:
5. Ole Romeny
Ole Romeny merupakan satu nama yang sudah fix akan menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pesepakbola 24 tahun ini sudah diperkenalkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai calon pemain Timnas Indonesia pada Sabtu, 16 November 2024.
Jika tidak ada aral melintang, Ole Romeny bisa mengambil sumpah WNI awal tahun depan. Tenaga winger kanan FC Utrecht itu dibutuhkan saat Timnas Indonesia menjalani empat laga pamungkas Grup C.
4. Tristan Gooijer
Jika saja tidak mengalami cedera Panjang, Tristan Gooijer diyakini sudah mendapatkan paspor Indonesia saat ini. Mengutip dari Transfermarkt, fullback kanan berusia 20 tahun ini akan pulih dari cedera lutut pada 1 Januari 2025.
Setelah pulih dari cedera di atas, pemain Ajax Amsterdam yang tengah dipinjamkan ke PEC Zwolle ini dipercaya akan langsung menjalani proses naturalisasi.
3. Mauro Zijlstra
Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha, Mauro Zijlstra mengaku akan menjalani proses naturalisasi pada awal tahun depan. Ia diminta mengalah karena PSSI lebih dulu ingin menaturalisasi dua calon pemain Timnas Indonesia U-20, Dion Markx dan Tim Geypens.
Dalam pola 3-4-3 racikan Shin Tae-yong, Mauro Zijlstra bisa membentuk trio mematikan bersama Ole Romeny dan Ragnar Oratmangoen. Postur tubuhnya yang mencapai 188 sentimeter membuat Mauro Zijlstra dapat diandalkan untuk memanfaatkan bola-bola atas.
2. Pascal Struijk
Seiring gabungnya nama-nama top di skuad Indonesia seperti Mees Hilgers dan Kevin Diks, berpotensi menarik hati Pascal Struijk. Bek milik Leeds United ini bisa dibilang kepingan puzzle terakhir di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia tidak memiliki bek tengah yang memiliki kaki kiri mumpuni. Justin Hubner yang kerap diopersikan di posisi tersebut kerap gagal tampil optimal. Benar ada Calvin Verdonk, namun pemain milik NEC Nijmegen ini lebih oke saat dimainkan sebagai wing back kiri.
1. Miliano Jonathans
Nama terakhir ada Miliano Jonathans. Kehadiran winger kanan 20 tahun ini bakal membantu Timnas Indonesia lebih mudah untuk mencetak gol.
Pemain Vitesse Arnhem ini sedang ganas-ganasnya bersama Vitesse Arnhem musim ini. Dari 13 laga Liga 2 Belanda 2024-2025 bersama Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans mengemas delapan gol.
Dalam pola 3-4-3 racikan Shin Tae-yong, Miliano Jonathans bisa membentuk trio mematikan bersama Ole Romeny (penyerang tengah) dan Ragnar Oratmangoen (winger kiri) di lini depan skuad Garuda.
(Ramdani Bur)
