SEDERET fakta soal Jordy Wehrmann terungkap setelah sang pemain Madura United itu sebut Indonesia punya lebih banyak orang miskin ketimbang di Belanda. Hal itu disampaikan Jordy dalam wawancaranya bersama media asal Belanda, Soccernews.nl.
Dalam penuturannya, pemain berusia 25 tahun itu menyebut jika ada banyak pemuda Indonesia yang memilih sepakbola untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.
“Fans sangat fanatik dan para pemain memberikan segalanya untuk menang. Beberapa anak laki-laki datang dari nol dan bermain sepak bola untuk memberi makan keluarga mereka. Dalam dua bulan mereka bisa mendapatkan apa yang diperoleh orang lain dalam setahun,” kata Jordy Wehrmann dikutip dari Soccernews.nl, Kamis (31/10/2024).
LebiH lanjut, Jordy Wehrmann juga menjelaskan jika di Belanda para anak-anak banyak mendapat fasilitas untuk menjadi pesepakbola. Namun yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya dimana orang miskin hanya berupaya menangkap peluang yang ada untuk menjadi pesepakbola.
“Perbedaan antara kaya dan miskin di sini sangat besar. Anak laki-laki dari lingkungan miskin memanfaatkan peluang mereka dengan kedua tangan. Di Belanda kami dimanjakan sebagai pesepakbola dan semuanya diatur untuk kami. Tidak terlalu jelas. Kesadaran itu benar-benar menyadarkan saya di sini,” sambungnya.
Berikut 5 fakta seputar Jordy Wehrmann yang sebut banyak orang miskin di Indonesia ketimbang di Belanda:
5. Jebolan akademi Feyenoord

Sebagai pemain kelahiran Den Haag, 25 Maret 1999, Jordy Wehrmann memulai karirnya bersama tim papan atas Belanda, Feyenoord. Tercatat, pemain berposisi gelandang ini pernah bermain untuk Feyenoord U17, U19, U21, hingga bahkan tim senior.
Sayangnya, banyaknya pergantian pelatih membuatnya kemudian terdepak dari skuad.
4. Pernah menolak dinaturalisasi

Jordy Wehrmann diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari nenek pada garis keturunan ibu. Pada tahun 2022 lalu, Jordy sempat mendapat tawaran dari PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Namun pada saat itu dirinya berdalih masih ingin fokus pada klub. Ia pun akhirnya batal dinaturalisasi.
3. Pernah dilatih Arne Slot
Jordy sempat menjalani banyak peminjaman dan kembali ke Feyenoord saat pelatih Liverpool, Arne Slot mengambil alih kursi kepelatihan. Ia pun sempat bergabung bersama tim sebelum pelatih asal Belanda itu berterus terang tidak akan menggunakan jasa sang gelandang.
"Lalu saya kembali ke Feyenoord, tempat Arne Slot memulai kariernya sebagai pelatih. Sungguh menyenangkan bisa berlatih di bawah asuhannya, namun dia jujur kepada saya dan mengatakan bahwa saya adalah pemainnya yang keempatbelas.” kata Jordy Wehrmann.

2. Terdampar di Madura United
Setelah ditampar Arne Slot, mantan pemain Timnas Belanda U16 itu kemudian membela banyak tim. Namun pada awal musim 202 itu, ia akhirnya memilih Maura United sebagai pelabuhannya. Kini, ia pun selalu menjadi andalan di lini tengah laskar Sape Kerap di setiap laga Liga 1.
1. Ingin bermain untuk Timnas Indonesia

Setelah sempat menolak dinaturalisasi pada tahun 2022 lalu, kini Jordy Wehrmann tampaknya mulai menyesal. Terlebih melihat banyak pemain naturalisasi yang sukses bersama Timnas Indonesia, ia pun menunjukan minatnya untuk membela skuad garuda.
“Bersama Persatuan Sepakbola Nasional, saya sedang menjajaki apakah saya bisa bermain untuk Indonesia. Sudah ada sekitar tiga belas orang pribumi Belanda yang dinaturalisasi. Saya kenal banyak dari orang-orang itu dan ingin mengambil langkah itu juga. " katanya
Itulah 5 fakta seputar Jordy Wehrmann yang sebut banyak orang miskin di Indonesia ketimbang di Belanda.
(Rivan Nasri Rachman)