MOMEN heroik tim medis Persebaya Surabaya bantu gelandang Persib Bandung Tyronne Del Pino yang kolaps di lapangan, menarik untuk dilihat. Sebab, sang pemain langsung siuman sebelum sampai di rumah sakit.
Tyronne pingsan pada menit-menit akhir laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 18 Oktober 2024 sore WIB. Ia terjatuh tepat di depan bangku cadangan Bajul Ijo.
Tanpa pikir panjang, tim medis Persebaya yakni dr. Ahmad Ridhoi dan fisioterapi Dani Maulana langsung memberikan respon pertolongan pertama dengan cepat. Hal itu terbukti tepat.
"Saya dan Dani langsung lari ketika Tyronne jatuh dengan tidak sadar diri," ucap dr. Ridhoi, dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya, Selasa (22/10/2024).
Tindakan pertama yang dilakukan adalah memastikan jalur pernapasan pemain berusia 33 tahun itu tidak terhambat. Sementara, Dani membantu membuka mulut Tyronne.
"Pertama kali kami lakukan memastikan jalan napas tidak tertutup karena lidah sempat tertelan, Dani membantu membuka mulut dan memposisikan miring badan karena mulut susah untuk dibuka," kata dr. Ridhoi.
Kemudian, sang dokter menekan tulang mediastinumnya agar Tyronne perlahan tersadar dan membuka mata. Ketika tim medis Persib datang, mereka membantu asistensi untuk menjaga posisi pemain asal Spanyol itu tetap aman.
"Saat tim medis persib datang kami membantu asistensi untuk menjaga posisi Tyronne tetep in line karena takut ada trauma di kepala dan leher, juga mengecek dan memastikan nadi Tyronne masih ada dan kuat angkat," terang dr. Ridhoi.
"Alhamdulillah, Tyronne ditandu keluar ke ruang medis dengan sadar walau masih tidak 100 persen. Kami dapat kabar setelah pertandingan kondisi Tyronne baik-baik, sudah sadar penuh GCS 456," jelasnya.
Menurutnya, GCS (Glasgow Coma Scale) 456 adalah istilah medis yang menunjukkan pasien sudah sadar 100 persen, penglihatan, verbal, dan motorik, sudah berfungsi baik. Kabar tersebut tentu sangat melegakan.
(Wikanto Arungbudoyo)