Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab FIFA dan AFC Takkan Kabulkan Permintaan Bahrain yang Menolak Main di Indonesia

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 20 Oktober 2024 |16:57 WIB
Penyebab FIFA dan AFC Takkan Kabulkan Permintaan Bahrain yang Menolak Main di Indonesia
Timnas Indonesia siap sambut Bahrain di Jakarta. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

Perlu diketahui, dalam dokuman regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah dirilis FIFA, tertuang kalimat di halaman 10 yang berbunyi setiap tim yang mengundurkan diri setelah dimulainya kompetisi akan dikenakan denda.

“Pertandingan yang tidak dimainkan atau dibatalkan, kecuali dalam kasus force majeure yang diakui FIFA, dapat menyebabkan pengenaan tindakan disipliner terhadap asosiasi anggota peserta terkait oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA. Dalam kasus tersebut, Komite Disiplin FIFA juga dapat memerintahkan agar pertandingan diulang,” bunyi pernyataan FIFA di halaman 10 dokumen regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Force Majeur yang dimaksud jelas kejadian-kejadian luar biasa seperti perang, kericuhan, ancaman dari luar (teroris), dan hal besar lainnya. Untuk kasus Bahrain, pihak BFA menolak bermain di Indonesia karena hanya alasan mengkhawatirkan keamanan oleh suporter.

Timnas Indonesia vs Bahrain (Foto: PSSI)

Andai FIFA dan AFC menyetujui laga tak dimainkan di SUGBK pun, laga dipastikan tetap digelar di Indonesia. Sebab dalam halaman 22 di dokumen regulasi itu, ada aturan berbunyi pemindahan lokasi pertandingan karena keadaan luar biasa (force majeur) akan tetap di negara yang sama.

Jadi, sulit rasanya FIFA dan AFC mengabulkan permintaan BFA untuk menggelar laga Timnas Indonesia vs Bahrain di luar Indonesia. Jika Bahrain menolak, maka mereka yang akan rugi karena bakal dijatuhi sanksi.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement