Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu bersyukur karena PSSI memberikan bantuan kepada skuadnya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mereka bakal naik pesawat sewaan dari Riffa ke Qingdao sehingga jarak tempuhnya bakal lebih singkat.
“Tetapi walaupun situasinya seperti itu, PSSI dan Pak Erick Thohir membantu agar Timnas Indonesia bisa naik pesawat carter dari Bahrain ke China, mungkin hal-hal seperti ini yang akan membuat sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik,” jelas entrenador berusia 53 tahun itu.
Pertandingan tandang melawan Bahrain dan China sendiri menjadi laga ketiga dan keempat Timnas Indonesia dalam perjalanan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelumnya, mereka meraup dua poin setelah imbang di markas Arab Saudi dan juga seri kontra Australia di Jakarta.
Tim Merah-Putih ditargetkan bisa mendapat kemenangan atas Bahrain dan China bulan ini. Sebab, tambahan poin itu bakal membantu Marselino Ferdinan dan kolega untuk mencapai target 15 poin yang dibutuhkan untuk bisa mengamankan posisi ketiga atau keempat di Grup C, yang akan membawa mereka masuk ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia agar peluang mentas di turnamen sepakbola terakbar di dunia itu semakin besar.
(Rivan Nasri Rachman)