Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkat PSSI, Shin Tae-yong Tak Lagi Pusing soal Jarak Perjalanan Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain dan China

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 06 Oktober 2024 |16:38 WIB
Berkat PSSI, Shin Tae-yong Tak Lagi Pusing soal Jarak Perjalanan Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain dan China
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
A
A
A

JAKARTA – Jarak yang jauh antara Bahrain dan China membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat kebingungan. Beruntung, PSSI memiliki solusi jitu untuk mengatasi masalah jarak di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut, sehingga STY pun kini tak terlalu pusing.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia bakal melakoni dua pertandingan tandang dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Yang pertama, Jay Idzes dan kolega bakal mentas di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024).

Selepas itu, Skuad Garuda akan bersua dengan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada 15 Oktober mendatang. Masalahnya, jarak tempuh yang harus dilewati oleh tim asuhan Shin Tae-yong dari Riffa ke Qingdao sangat jauh.

Jika menggunakan pesawat komersial, diperkirakan mereka menempuh waktu selama 30 jam. Awalnya hal itu sempat membuat STY pusing.

Shin Tae-yong

Apalagi China disebut seakan-akan mengerjai Timnas Indonesia karena sengaja memilih stadion yang lokasinya sangat jauh dari lokasi bandara di Beijing.

Shin Tae-yong pun tak menampik bahwa jarak yang sangat jauh itu menjadi kesulitan bagi timnya. Namun, dia hanya bisa pasrah karena tidak bisa protes dan tim lain pun merasakan hal yang sama.

“Memang itu (jarak tempuh yang jauh) menjadi kesulitan bagi saya juga. Tetapi bukan cuma kita, tetapi semua negara juga sama saja, jadi saya mau protes juga tidak akan bisa,” kata Shin Tae-yong saat ditemui di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu bersyukur karena PSSI memberikan bantuan kepada skuadnya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mereka bakal naik pesawat sewaan dari Riffa ke Qingdao sehingga jarak tempuhnya bakal lebih singkat.

“Tetapi walaupun situasinya seperti itu, PSSI dan Pak Erick Thohir membantu agar Timnas Indonesia bisa naik pesawat carter dari Bahrain ke China, mungkin hal-hal seperti ini yang akan membuat sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik,” jelas entrenador berusia 53 tahun itu.

Pertandingan tandang melawan Bahrain dan China sendiri menjadi laga ketiga dan keempat Timnas Indonesia dalam perjalanan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelumnya, mereka meraup dua poin setelah imbang di markas Arab Saudi dan juga seri kontra Australia di Jakarta.

Timnas Indonesia (Foto: PSSI)

Tim Merah-Putih ditargetkan bisa mendapat kemenangan atas Bahrain dan China bulan ini. Sebab, tambahan poin itu bakal membantu Marselino Ferdinan dan kolega untuk mencapai target 15 poin yang dibutuhkan untuk bisa mengamankan posisi ketiga atau keempat di Grup C, yang akan membawa mereka masuk ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia agar peluang mentas di turnamen sepakbola terakbar di dunia itu semakin besar.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement