“Dalam hal Derby Madrid, ini sangat signifikan. Demamnya sudah terasa sejak awal pekan,” tukas pria berusia 38 tahun itu.
Raul Garcia tidak asal bicara. Atletico Madrid dan Real Madrid memang mewakili dua kelompok masyarakat berbeda. Los Rojiblancos erat dengan kelas pekerja, sementara Los Blancos milik kaum borjuis.
Tidak heran bila Derby Madrid selalu berlangsung panas. Tensinya mungkin hanya bisa dikalahkan oleh El Clasico yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona.
Raul Garcia sendiri berkostum Atletico Madrid pada 2007-2015. Selama itu, ia berjumpa Madrid dalam 11 pertandingan di Liga Spanyol dengan rekor tiga menang, sekali seri, dan tujuh kali kalah.
(Wikanto Arungbudoyo)