SOLO – Borneo FC mempunyai catatan buruk ketika berjumpa Arema FC di final Piala Presiden. Manajer Tim, Farid Abubakar, optimistis Pesut Etam mempunyai tekad besar untuk menghapus rekam jejak buruk itu.
Borneo FC akan berhadapan dengan Arema FC di final Piala Presiden 2024. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Minggu 4 Agustus 2024.
Laga tersebut akan menjadi ketiga kalinya Borneo FC dan Arema FC bersua di final Piala Presiden. Pada dua pertemuan sebelumnya, mereka harus puas menjadi runner-up turnamen tersebut.
Dua kekalahan Borneo FC terjadi pada edisi 2017 dan 2022. Pada 2017, mereka harus mengakui kehebatan Singo Edan dengan skor 1-5. Lima tahun berselang, klub asal Kalimantan Timur itu kembali menelan kekalahan dari Arema FC dalam pertandingan dua leg dengan agregat 0-1.
Farid mengatakan Borneo FC sudah belajar banyak dari dua kekalahan tersebut. Ia menegaskan, tim berkostum oranya itu kali ini datang dengan tekad besar untuk membawa trofi Piala Presiden ke tanah Kalimantan untuk pertama kalinya.
“Alhamdulilah Borneo FC bisa lolos ke babak final Piala Presiden 2024, ini capaian ketiga kalinya kami dan untuk ketiga kalinya juga kami jumpa dengan Arema,” kata Farid dikutip dari laman resmi Borneo FC, Jumat (2/8/2024).
“Tapi untuk kali ini kami akan berjuang untuk mencetak sejarah membawa pulang Piala Presiden ke pulau Kalimantan,” tambahnya.
Sementara itu, Farid juga menjelaskan kondisi tim menjelang pertandingan krusial tersebut. Ia mengungkapkan, pasukan Pieter Huistra dalam kondisi yang baik dan siap bertempur untuk memenangkan Piala Presiden 2024.
“Kondisi anak-anak alhamdulilah dalam kondisif fit dan sangat-sangat optiomis bisa menjuarai Piala Presiden tahun ini,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)