VENEZIA – Tak banyak yang tahu, pemain Venezia FC, Jay Idzes sebelum bermain sebagai bek tengah dulunya adalah seorang gelandang. Namun, ada alasan menarik yang membuat penggawa Timnas Indonesia mencoba mengganti posisi bermain dari gelandang ke bek tengah saat masih membela Go Ahead Eagles.
Idzes merapat ke Go Ahead Eagles dari FC Eindhoven pada Juli 2020 lalu. Pemain berusia 24 tahun itu didatangkan karena kepiawaiannya menjadi gelandang jangkar.
Namun di Go Ahead Eagles, Idzes harus mengubah posisi aslinya ke bek tengah. Pemain berpostur jangkung ini bercerita bahwa pihak klub cukup ragu dirinya bisa tembus skuad utama. Karenanya, mereka sudah punya Luuk Brouwers dan Philippe Romens di pos gelandang bertahan.
“Saya mendapat pesan bahwa manajemen klub meragukan apakah saya juga bisa menjadi pemain utama di Eredivisie sebagai gelandang,” kata Idzes, dilansir dari Voetbalzone, Kamis (25/7/2024).
“Kami memiliki Luuk Brouwers dan Philippe Rommens, jadi saya menyadari bahwa saya tidak akan bisa bermain banyak dalam posisi alami saya,” sambungnya.
Idzes pun tak patah arah untuk mencari cara agar bisa menembus skuad inti. Dia berkonsultasi dengan Kees van Wonderen yang merupakan pelatih Go Ahead Eagles kala itu.
Dari hasil konsultasinya itu, Idzes pun disarankan untuk belajar menjadi bek tengah. Pasalnya, pesaing dia kala itu hanya Gerrit Nauber. Dan berkat kerja kerasnya, pemain Timnas Indonesia itu justru tampil ciamik sebagai bek.
“Saya berbicara dengan pelatih saya saat itu Kees van Wonderen di Go Ahead dan dia mengindikasikan bahwa saya bisa fokus pada posisi bek tengah kanan, karena sebenarnya kami hanya memiliki Gerrit Nauber di sana,” ungkapnya.
“Tentu saja, saya memerlukan waktu untuk beralih dari posisi itu. Tapi seiring berjalannya musim, saya justru memainkan segalanya di jantung pertahanan,” terang Idzes.
Aksi ciamik Idzes di Go Ahead Eagles pun membuat klub Italia, Venezia, tertarik dan memboyongnya pada Juli 2023.
Hebatnya, kini pemain Timnas Indonesia itu bisa membawa Venezia promosi ke Liga Italia 2024-2025. Dia akan menjajal kekuatan striker-striker top seperti Lautaro Martinez, Paulo Dybala, Victor Osimhen, sampai Federico Chiesa.
(Rivan Nasri Rachman)