"Kedua tim U19 Vietnam dan U19 Myanmar bermain dalam kondisi cukup gelap, lapangan hanya diterangi cahaya di kedua ujung gawang namun bagian tengah lapangan tidak terjamin." sambung tulisan tersebut.
Lebih lanjut, The Thao 247 juga meledek Stadion Gelora Bung Tomo yang akan menjadi venue laga kedua mereka menghadapi Timnas Laos U19. Menurutnya, Stadion GBT berlokasi dekat dengan tempat pembuangan sampah yang sangat bau sehingga dapat mengganggu fokus.
“Masalah pencahayaan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Vietnam U19 di turnamen ini. Stadion Gelora Bung Tomo, tempat Vietnam U19 menghadapi Laos U19 pada laga final penyisihan grup, letaknya sangat dekat dengan tempat pembuangan sampah besar bernama Benowo, hanya beberapa ratus meter saja. Harus bermain di dekat TPA pasti akan berdampak pada pemain karena bau busuknya.” tulis The Thao 247.
Meski seperti menjadi sebuah kambing hitam atas kegagalan Timnas Vietnam U19, namun apa yang ditulis oleh media Vietnam tersebut tentu ada benarnya. Hal ini perlu menjadi fokus penyelenggara Piala AFF 19 2024 untuk bisa memperbaiki kualitas stadion.
(Admiraldy Eka Saputra)