“Dia memiliki sesuatu yang harus dimiliki setiap pesepakbola. Dia yang terbaik dalam sejarah dan dia tidak ingin pergi,” kata Scaloni dilansir dari TyC Sports, Senin (15/7/2024).
“Saya lebih memilih pemain-pemain itu dan bukan mereka yang pergi pada kesempatan pertama. Rekan satu timnya melihat itu," imbuh eks gelandang Lazio itu.
"Dia ingin bermain bukan karena dia egois, tapi karena dia ingin menang bersama rekan satu timnya dan tidak membiarkan mereka kesulitan,” puji Scaloni.
“Meski dia berada dalam kondisi seperti itu, tim akan berlipat ganda dengan tim yang masuk dan kami mungkin bermain lebih baik dengan cara yang berbeda,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)