KISAH miris Virgil Van Dijk menarik untuk diulas. kapten Liverpool dan Timnas Belanda di Euro 2024 ini ternyata pernah menjadi seorang tukang cuci piring.
Hal itu terjadi saat Van Dijk masih berusia 16 tahun. Terlahir dari keluarga yang kondisi ekonominya kurang baik, Van Dijk remaja rela bermain sepakbola di sebuah klub tanpa mendapatkan kontrak.
(Virgil van Dijk saat tampil di Euro 2024. (Foto: REUTERS)
Karena itu, ia berusaha mendapat penghasilan dengan cara bekerja. Apa pun pekerjaannya, ia rela melakukannya demi mendapatkan uang agar dapat bertahan hidup.
“Saya tidak memiliki kontrak saat itu. Jika Anda tidak memiliki kontrak, Anda harus berusaha menghasilkan uang dan bekerja,” kata Virgil Van Dijk dikutip dari Daily Mail, Senin (24/6/2024).
“Saya berumur 16 tahun. Itu sebelum saya direkrut oleh FC Groningen. Saya tidak berpikir saya tidak memiliki masa depan di olahraga sepakbola, tapi saya tahu saya harus bekerja. Namun, seiring bertambahnya usia, semuanya menjadi cukup baik,” sambung eks bek andalan Southampton FC ini.
Di tengah dilema tersebut, Virgil Van Dijk akhirnya memilih bekerja sebagai seorang pencuci piring di salah satu restoran di Belanda. Selama dua tahun, bek termahal dalam sejarah berdirinya Liverpool itu selalu meluangkan waktunya dua kali seminggu untuk menjadi pencuci piring demi menghasilkan uang.