"Saya berharap supporter bersatu badan hukum, membernya jelas, karena kita pengen suporter support pemain ke-12 sama seperti pemain 11, 10, l 9 dan sebagainya. Kita nggak mau mereka cedera juga," paparnya.
"Sama dengan suporter, dan pemain 12, nggak boleh ada yang cedera, kami upayakan Jangan Lagi Ada yang cedera. Orang bermain bola bahagia pulang, demikian juga dengan suporter yang pemain ke-12, bahagia pulang ke rumahnya," tambahnya.
Baginya ketika suatu suporter sudah berbadan hukum, maka pengaturan orang-orang di dalamnya akan lebih mudah. Masing-masing suporter harus wajib memiliki kartu anggota, sehingga ketika bermain tandang, hanya boleh anggota klub atau yang sudah memiliki kartu anggota untuk bertandang.

"Supaya kalau away, misalnya suporter klub-klub itu akan tahu siapa yang nonton pergi ke away, maka harus member club itu, kalau tidak member grup itu tidak bisa. Kalau ada masalah kita mau koordinasi, jadi Aremania yang ke-9 ini ada presidennya juga akan memudahkan kita untuk koordinasi," tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)