“Mereka langsung main, dengan risiko cedera, tetapi mereka ingin membela merah-putih, itu yang kita harapkan,” tukas Erick.
Emil Audero sendiri memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan ibunya dari Italia. Meski lahir di Mataram, tetapi kiper bertinggi 192 cm itu berpaspor Italia.
Selain itu, Erick menegaskan PSSI tak pernah membayar pemain keturunan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ia mengatakan semua pemain keturunan yang ada benar-benar ingin membela Timnas Indonesia.
"Silakan cek para pemain yang ada di Timnas Indonesia, jangan ada stigma pemain bayaran. Mereka semua mau bela merah-putih. Bisa disaksikan di administrasi PSSI tidak ada bayar-bayaran, semua transparan dan semua ingin membela merah-putih," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)