Shin mengatakan pemain akan membayar kepercayaa, jika pelatih mampu mendapatkan hatinya. Namun sehebat apa pun seorang juru taktik, tetapi tak mampu mendapatkan hati pemain, maka tim tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.
“Tim yang pemainnya berkorban demi pelatih tidak akan pernah runtuh. Jika para pemain tidak peduli pelatihnya bagus atau tidak, betapapun berbakatnya pelatihnya, dia tidak bisa berbuat apa-apa," tegas Shin.
"Jika para pemain memutuskan, 'Pelatih kami adalah orang yang sangat baik, dan saya ingin membalasnya,' mereka mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan pelatih dan bekerja keras. Begitulah cara tim bersatu,” tandas eks nakhoda Timnas Korea Selatan itu.
Meski belum bisa memberikan gelar, Shin mampu membuat sejarah bersama Timnas Indonesia. Bahkan, Skuad Garuda berpeluang untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Wikanto Arungbudoyo)