HANOI - Philippe Troussier disebut harus keluar dari Stadion My Dinh, Hanoi, lewat pintu khusus usai kalah dari Timnas Indonesia di matchday empat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah itu, muncul kabar sang pelatih mengundurkan diri dari jabatannya.
Skuad Garuda baru saja berhasil mencuri poin penuh dengan kalahkan Vietnam 3-0 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa 26 Maret 2024 malam WIB. Tiga gol kemenangan itu dicetak Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).
Kekalahan itu jelas memicu kemarahan para penggemar. Troussier kabarnya sampai harus mengungsi keluar stadion lewat rute lain.
"Pelatih Troussier harus meninggalkan My Dinh lewat rute lain untuk menghindari kemarahan penggemar," bunyi artikel Soha.vn, Rabu (27/3/2024).
"Normalnya, tim akan keluar dari mixed zone lewat pintu A3 dan kemudian naik bus. Ketika Troussier hendak lewat, dia dipanggil dan harus lewat jalur VIP. Ini membantunya menghindari amukan fans," tandas artikel itu.
Usai laga, petinggi Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) yang hadir di My Dinh langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Troussier. Kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak lebih cepat yang sedianya baru berakhir pada Juli 2026.
"Pada pertemuan tersebut, Federasi Sepak Bola Vietnam dan pelatih kepala tim nasional Vietnam, Philippe Troussier, sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka pada 26 Maret 2024,” bunyi pernyataan resmi VFF.
“Pelatih Philippe Troussier berterima kasih atas dukungan dan dukungan positif dari para pemain, klub, dan penggemarnya. Pelatih Philippe Troussier juga meminta maaf kepada para penggemar Vietnam karena kinerja tim belum memenuhi harapan,” sambung pernyataan itu.
“Federasi Sepak Bola Vietnam mengakui upaya Philippe Troussier yang telah dilakukan selama ini, yang selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme di tempat kerja. Federasi Sepak Bola Vietnam mengucapkan selamat dan kesehatan serta keluarganya,” tutup pernyataan itu.
Itu artinya, Troussier sudah dua kali dipecat gara-gara Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia diberhentikan federasi sepakbola Qatar usai hasil negatif di Piala Asia 2004, yang salah satunya kalah 1-2 dari Tim Merah Putih di fase grup!
(Wikanto Arungbudoyo)