Selain Greg Nwokolo, ada nama Cristian Gonzales, Beto Goncalves, dan juga Keith Kayamba Gumbs. Melihat komposisi ini, jelas Arema Cronus sangat ditakuti di masa itu.
Namun bermain di tim bertabur seperti bintang seperti ini diakui Greg bukan hal yang mudah. Pasalnya, ia harus menurunkan egonya demi kebaikan tim. Karena bagaimanapun, semua penyerang yang didatangkan memiliki insting mencetak gol yang sama.
Untuk itu, ada yang harus mengalah diantara mereka untuk menjadi seorang supplier yang memberikan umpan-umpan matang untuk rekannya mencetak gol. Dan sebagai pemain yang tidak egois, Greg lebih senang mengambil peran itu.
Sayangnya, tidak sampai setahun di dalam mega proyek itu, Greg kemudian memilih hengkang ke Surabaya United. Setelahnya, ia pun berpindah-pindah ke banyak klub tanah air seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Madura United, hingga kini ia berseragam Arema FC.
Itulah kisah Greg Nwokolo, pemain yang putuskan jadi WNI ini sempat gabung pryek ala Los Galacticos di Arema Cronus.
(Rivan Nasri Rachman)