"Bersyukur juga hari ini kita bisa dapatkan kemenangan, kita tutup dengan kemenangan yang indah. Meski ada insiden tapi apa yang terjadi hari ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, untuk kemajuan sepak bola Indonesia," tutur Regy.
Sementara kapten PSBS Biak, Ruben Sanadi sangat senang bisa mengakhiri musim ini dengan manis. Eks pemain Persebaya Surabaya itu berharap dengan promosinya Badai Pasifik ke Liga 1 ini dapat memajukan sepak bola di tanah Papua.
"Puji syukur kepada tuhan, terima kasih karena dari awal kami buka Liga 2 ini dan kami tutup dengan manis. Ini untuk masyarakat Papua khususnya kota Biak, semoga sepak bola Papua terbang tinggi lagi di musim-musim yang akan datang," tutur Ruben.
"Ini juga menjadi tujuan besar bahwa satu tim ini kita menjuarai dan mempertahankan itu susah, semoga siapapun yang berada dalam tim ini untuk musim yang baru semoga bisa menjaga tim ini dengan baik," harapnya.
Sekadar informasi, terdapat tiga tim yang sudah memastikan tiket promosi Liga 1 2024/2025. Selain PSBS Biak dan Semen Padang, satu tim lainnya yaitu Malut United yang berhasil promosi usai menang dramatis 3-2 atas Persiraja Banda Aceh di babak play-off promosi.
(Rivan Nasri Rachman)