SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang kalah tajam dari pemain Timnas Indonesia di jalur perebutan top skor akan diulas Okezone. Sepakbola Indonesia memasuki era profesional pada 1994.
Sejak saat itu, ada banyak pesepakbola top dunia yang tertarik berkarier di Liga Indonesia, salah satunya karena kibasan uang besar dikeluarkan klub-klub Liga Indonesia. Meski begitu, sejumlah pemain Timnas Indonesia nyatanya sanggup mengalahkan para pesepakbola dunia ini di jalur top skor. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pesepakbola top dunia yang kalah tajam dari pemain Timnas Indonesia di jalur perebutan top skor:
5. Roger Milla
Roger Milla memperkuat Pelita Jaya di Liga Indonesia 1994-1995. Saat itu lewat 23 gol yang dicetak, bomber Timnas Kamerun di Piala Dunia 1990 dan 1994 ini mengantarkan Pelita Jaya lolos ke babak delapan besar.
Sayangnya, jumlah gol di atas belum cukup mengantarkannya menjadi top skor Liga Indonesia 1994-1995. Roger Milla masih kalah dari penyerang Bandung Raya, Peri Sandria, yang mencetak 34 gol di musim tersebut.
4. Dejan Gluscevic
(Dejan Gluscevic saat menjadi pelatih. (Foto: Instagram/@tmsg01)
Dejan Gluscevic sempat berkarier bersama klub juara Liga Champions, Red Star Belgrade. Penyerang kelahiran Yugoslavia ini mencetak 22 gol di Liga Indonesia 1994-1995 bersama Bandung Raya, tapi lagi-lagi kalah dari Peri Sandria.
Semusim berselang, Dejan Gluscevic baru membalaskan dendam. Ia keluar sebagai top skor Liga Indonesia 1995-1996 dengan koleksi 30 gol, unggul sembilan bola dari Peri Sandria di tempat ketiga.
3. Ciro Alves
Ciro Alves merupakan penyerang Timnas Brasil U-20 di Piala Dunia U-20 2009. Ia juga pernah membela sejumlah klub top Brasil, salah satunya Fluminense.
Di Liga 1 2021-2022, Ciro Alves mencetak 20 gol bersama Persikabo 1973. Namun, ia gagal menjadi top skor karena kalah saing dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, yang mencetak 23 gol di musim tersebut.
2. Robbie Kruse
Sekarang kita beralih ke Liga Australia. Di Liga Australia 2010-2011, pemain asal Indonesia, Sergio van Dijk, keluar sebagai top skor.
Saat itu ia mengemas 16 gol, unggul lima bola dari Robbie Kruse di posisi dua. Robbie Kruse memiliki karier yang gemilang, mengingat setelah meninggalkan Melbourne Victory pada 2011 sempat memperkuat Bayer Leverkusen, (2013-2017) dan VfL Bochum (2017-2019).
1. Robbie Fowler
Nama terakhir ada Robbie Fowler. Di musim yang sama, Robbie Fowler yang berstatus legenda Liverpool kalah saing dengan Sergio van Dijk.
Di musim 2010-2011, Robbie Fowler mengemas sembilan gol. Sebelum membela Adelaide United, Robbie Fowler pernah membela Liverpool pada dua periode (1993-2001) dan (2006-2007), Leeds United (2001-2003), Manchester City (2003-2006) dan banyak lagi-lagi.
Sekarang harapannya ada lagi penyerang top yang lahir di Indonesia. Hal itu dibutuhkan demi mempertajam lini serang Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)