INCHEON - Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, mengalami kejadian serupa yang menimpa Shin Tae-yong di Bandara Internasional Incheon, Incheon. Skuad Taeguk Warriors disebut dilempari oleh suporter dengan berbagai macam benda setibanya di Korea Selatan.
Insiden ini mirip dengan kejadian yang dialami saat Shin gagal membawa Korea Selatan lolos dari fase grup Piala Dunia 2018. Kala itu, ia mengalami kejadian tidak mengenakkan saat tiba di Negeri Ginseng.

Saat ingin berfoto, Shin beserta jajarannya dilempari bantal hingga telur dan mendapatkan cemoohan karena kegagalan mereka. Ia memutuskan hengkang dari kursi kepelatihan dan melatih Timnas Indonesia 1,5 tahun kemudian.
Kejadian yang dialami oleh Shin kini terulang kembali. Kali ini, sasarannya adalah Klinsmann yang gagal membawa Korea Selatan melaju ke final Piala Asia 2023. Son Heung-min dan kawan-kawan terhenti setelah dikalahkan Timnas Yordania (0-2) di semifinal.
Menurut laporan Soha VN, Klinsmann dan jajarannya tiba di bandara pada Kamis 8 Februari 2024. Setibanya di sana, ia melangsungkan wawancara dengan beberapa wartawan lokal.
Namun, dalam sesi wawancara tersebut, pelatih asal Jerman itu kedapatan dilempar benda-benda aneh, salah satunya adalah permen. Selain mendapat pelemparan, Klinsmann juga dicemooh oleh oknum suporter itu.
“Klinsmann, apakah ini sepak bola? Apakah ini sepak bola?” kata oknum suporter itu.
Meski begitu, Klinsmann tidak menggubris dan membalas cemoohan suporter itu dengan senyuman. Mantan pelatih Bayern Munich itu melanjutkan sesi wawancaranya bersama wartawan. Sementara, oknum suporter diamankan oleh petugas keamanan.

Setelah wawancara, Klinsmann kemudian pergi meninggalkan bandara dengan penjagaan ketat. Kepergian pelatih berusia 59 tahun itu diiringi oleh teriakkan suporter yang berbunyi ‘Pulanglah Klinsmann!’ ‘Pergi!’.
(Wikanto Arungbudoyo)