“Tentunya setelah ini pasti Komdis juga akan bersidang untuk mencari cara bagaimana penyelesaian dari tunggakan itu. Kalau dari sisi liga sesuai dengan kapasitasnya liga, kita lock pembayaran kontribusi yang terakhir untuk membayar sebagian dari tunggakan yang sekarang ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, Ferry mengklaim tahu persis titik permasalahan yang menghantui Kalteng Putra. Tapi menurutnya, secara garis besar masalah yang menimpa Laskar Isen Mulang itu karena finansial klub yang tak mumpuni.
“Saya pikir kesiapan finansial ya. Karena memang kalau kemarin kita berhitung dari matematika yang ada, artinya kalau Kalteng Putra dua pertandingan bisa menang pasti dia juga akan bisa lolos. Jadi saya tahu dapur yang ada disana, atau ada kekecewaan atau ketidaknyamanan, yang pasti secara finansial memang ada masalah,” papar Ferry.
Sementara itu, Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada klub dan pemain Kalteng Putra. Hukuman itu dijatuhkan karena mereka tidak hadir di lokasi pertandingan saat melawan PSCS Cilacap.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman pengurangan poin serta denda sebesar Rp500 juta kepada Kalteng Putra. Sementara sebanyak 25 pemain Laskar Isen Mulang mendapat hukuman berupa teguran keras.
(Rivan Nasri Rachman)