KISAH magis Shin Tae-yong di turnamen antarnegara, pernah membantai Jepang di kandang lawan hingga memulangkan Jerman dari Piala Dunia 2018. Apakah kekuatan magis ini dilanjutkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia mengarungi Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024?
Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih kepala pada 2008. Saat itu, ia menjadi caretaker di klub asal Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma.
(Shin Tae-yong saat menangani Timnas Korea Selatan. (Foto: REUTERS)
Prestasi terbaik Shin Tae-yong bersama Seongnam adalah mengantarkan sang klub kampiun Liga Champions Asia 2010! Setelah itu, ia menangani Timnas Korea Selatan kelompok umur yakni U-20 dan U-23.
Ia mengantarkan Korea Selatan U-20 lolos ke 16 besar Piala Dunia U-20 2017. Sebelumnya, pelatih 53 tahun ini juga mengantarkan Korea Selatan U-23 finis runner-up Piala Asia U-23 2016 dan melaju ke 16 besar Olimpiade Rio 2016.
Performa lumayan di level kelompok umur membuat Shin Tae-yong dipromosikan sebagai pelatih Timnas Korea Selatan senior pada 2017. Saat ditunjuk, Korea Selatan dalam posisi terjepit untuk lolos ke Piala Dunia 2018.
Saat itu dalam dua laga pamungkas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Korea Selatan tak boleh kalah saat bersua Iran (kandang) dan Uzbekistan (tandang). Hasilnya, Korea Selatan mendapatkan dua hasil imbang 0-0.