JAKARTA - Pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni, menilai pencoretan Saddil Ramdani dari skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah hal yang biasa. Pria yang akrab disapa Bung Kus ini menyampaikan pelatih Shin Tae-yong pasti punya pertimbangan tersendiri.
Sebagaimana diketahui, Shin telah memilih 26 pemain yang akan membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Secara mengejutkan, pelatih asal Korea Selatan itu mencoret nama Saddil bersama dengan Arkhan Fikri.
Sebelumnya, dua nama yang dicoret oleh Shin Tae-yong adalah Adam Alis dan Arkhan Fikri. Tapi setelah laga melawan Timnas Iran, dia memilih mempertahankan Adam dan mencoret Saddil.
Hal yang cukup mengejutkan karena Saddil menjalani musim yang gemilang bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia. Tercatat, mantan pemain Persela Lamongan ini sudah mengemas tujuh gol dan sembilan assist dari 18 penampilannya.
Meski begitu, Bung Kus meminta publik untuk tidak terlalu heboh dengan pencoretan Saddil. Dia mengatakan dicoretnya winger berusia 25 tahun ini pasti dengan perhitungan matang Shin.
“Pencoretan pemain itu hal biasa. STY pasti memutuskan itu berdasarkan kebutuhan tim,” kata Bung Kus kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (13/1/2024).
Lebih lanjut, wartawan olahraga itu berpendapat, Shiningin memperkuat lini tengah Timnas Indonesia mengingat lawan-lawan kuat yang akan dihadapi di fase grup Piala Asia 2023. Mau tidak mau, Saddil menjadi tumbal karena stok pemain di lini serang sudah cukup.
“Mungkin lini tengah lebih butuh tambahan kekuatan karena lawan-lawan kita lebih kuat. Sementara di sayap kita sudah punya banyak pilihan,” terang Bung Kus.
Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di Grup D dengan menghadapi Timnas Irak pada Senin 15 Januari 2024. Setelah itu, Skuad Garuda akan melawan Timnas Vietnam pada 19 Januari 2024, dan melawan Timnas Jepang pada 24 Januari 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)