SURABAYA – Paul Munster resmi jadi pelatih baru Persebaya Surabaya. Menatap peran barunya itu, Paul Munster pun memastikan siap jika mendapat tekanan dari Bonek -sebutan suporter Persebaya Surabaya.
Pasalnya, selama ini suporter setia Persebaya Surabaya itu kerap kali kritis terhadap hasil yang diraih timnya. tetapi, Paul Munster menilai tekanan dalam sebuah pekerjaan merupakan hal yang wajar.
Apalagi, Paul Munster paham Persebaya memiliki basis suporter besar dan terkenal cukup militan mendukung timnya. Bahkan, karena tekanan dari suporter itu, Yahya Alkatiri manajer tim Persebaya terpaksa dicopot oleh manajemen Bajul Ijo -julukan Persebaya.
"Persebaya Surabaya tim besar dan basis suporter yang sangat luar biasa. Inilah sepak bola, saya tahu sepakbola seperti apa,” ujar Paul Munster, dikonfirmasi pada Senin (8/1/2024).
“Soal tekanan suporter, saya tidak mau mengganggap itu menjadi hal negatif. Saya ingin mengganggap itu sebagai hal yang positif, mereka menjadi bagian penting dari tim," lanjutnya.
Paul Munster pun tengah fokus untuk mempersiapkan Persebaya untuk menghadapi PSIS Semarang pada 30 Januari 2024. Ia mengakui tak mudah membalikkan keadaan timnya yang tengah dalam tren negatif tanpa kemenangan di 9 laga dijalaninya.
"Saya sudah tahu situasi sebelumnya, tapi sekarang saya akan memberikan strategi yang saya punya, semua kemampuan yang saya punya untuk berbicara kesiapan ke depan," ucap pelatih berusia 41 tahun ini.
"Yang paling penting semua pemain dan semua orang tahu strategi saya. Bagaimana saya melatih, bagaimana mental saya melatih, gaya saya bermain untuk menang," lanjutnya.
Ya, Persebaya Surabaya sedang dalam kondisi tren negatif usai 9 laga terakhir tanpa kemenangan. Bajul Ijo terakhir kali meraih kemenangan pada 23 September 2023, saat melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Akibat torehan hasil buruk ini, Persebaya kini tengah berjuang untuk lolos dari zona papan bawah. Tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu berada di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 hingga pekan ke-23.
Persebaya mengantongi 26 poin dari 22 laga yang sebelumnya dijalani. Dari jumlah laga tersebut, Reva Adi cs hanya mampu menang enam kali, 8 kali imbang, dan menelan kekalahan 8 kali.
(Djanti Virantika)