Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Stadion Si Jalak Harupat yang Rumputnya Tetap Prima meski Diguyur Hujan pada Piala Dunia U-17 2023

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Kamis, 28 Desember 2023 |04:04 WIB
Kisah Stadion Si Jalak Harupat yang Rumputnya Tetap Prima meski Diguyur Hujan pada Piala Dunia U-17 2023
Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu venue yang dipakai pada Piala Dunia U-17 2023 (Foto: MPI/Miftahul Ghani)
A
A
A

"Kita lihat betapa super dan primanya lapangan di Jalak Harupat, ini, ini selalu dites diguyur hujan, diguyur hujan berkali-kali, berkali kali, tapi bagaimana bukan dari renovasinya, tapi setiap hari ini ada pemeliharaan yang berbeda-beda," jelas Tisha.

Ratu Tisha

Ya, rumput lapangan Stadion Si Jalak Harupat sejatinya biasa saja, seperti pada stadion lain. Namun menurut Tisha, yang membedakan adalah pemeliharaan atau maintenance yang amat diperhatikan sedetail mungkin.

"Ada yang namanya vertical cut, ada berbagai macam, jadi setiap kali pertandingan ini adailmu tentang pemeliharaan lapangan yg harus kita pelajari," ujar Tisha.

"Jadi tidak hanya sekali renovasi menjadi bagus, tapi pas pertandingan gimana cara pemeliharaannya, dan itu terbukti di sini (Stadion Si Jalak Harupat), kalau alam kan harus kita hadapi," pungkasnya.

(Reinaldy Darius)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement