KISAH sedih Michael Essien di Real Madrid yang pesta ulang tahunnya hanya dihadiri dua pemain Los Blancos. Pada 2012, hanya Luka Modric dan Ricardo Carvalho saja.
Essien membela Los Blancos – julukan Real Madrid – dalam periode singkat selama semusim dengan status pinjaman dari Chelsea. Kariernya tidak mencolok di sana, dan Essien meninggalkan Madrid tanpa meraih satu gelar pun.
Gelandang asal Ghana tersebut ada di sana atas permintaan eks pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Namun demikian, masa-masanya di Real Madrid nyatanya tidak begitu indah.
Dilansir dari Sportbible, hanya dua orang yang menghadiri pesta ulang tahun Essien yang ke-30 di Real Madrid. Dia mengundang semua pemain Los Blancos, namun hanya Luka Modric dan Ricardo Carvalho yang hadir.
Carvalho adalah rekan setim Essien sejak di Chelsea. Sedangkan Modric merupakan mantan rivalnya di Liga Inggris ketika sang gelandang asal Kroasia membela Tottenham Hotspur.
Jose Mourinho kesal dengan para pemain Real Madrid pada saat itu. Dia harus menenangkan Essien sebagaimana kesaksian Rob Beasley dalam bukunya yang berjudul “Jose Mourinho: Up Close and Personal”.
“Mourinho mengatakan bahwa Madrid adalah klub yang politis dengan banyak faksi yang bertikai dan mengatakan kepada saya tentang sebuah kisah dari Essien yang mengundang rekan-rekan setimnya untuk perayaan ulang tahun ke-30 namun hanya sedikit yang muncul,” kata Beasley dalam bukunya, dilansir dari Sport Bible.
“Dia harus menenangkan Essien, mengatakan bahwa itu bukanlah hal yang personal dan itu bukan berarti para pemain lain tidak menyukainya, namun mereka benar-benar hanya peduli tentang diri sendiri dan memiliki hal lain untuk dilakukan,” tambahnya.
Real Madrid mengakhiri musim tanpa satu gelar pun di musim 2012-2013. Mereka finis kedua di Liga Spanyol, gugur di semifinal pada Liga Champions dan harus puas menjadi runner-up Copa del Rey karena dikalahkan Atletico Madrid di final.
(Reinaldy Darius)