ROMA – Kemenangan 2-0 yang diraih Inter Milan atas Lazio membuat tim berjuluk Nerazzurri itu kini makin nyaman bertengger di peringkat pertama Liga Italia 2023-2024 dengan koleksi 41 poin. Hal tersebut pun membuat pelatih Inter, Simone Inzaghi semakin semangat dan percaya diri membantu timnya meraih scudetto musim ini.
Ya, Nerazzurri baru saja mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 di Stadion Olimpico Tour, Roma, pada Senin 18 Desember 2023 dini hari WIB. Dua gol kemenangan itu dicetak oleh Lautaro Martinez (40’), dan Marcus Thuram (66’).
Kemenangan yang sangat penting karena Inter Milan yang berada di puncak klasemen sementara Liga Italia musim ini menambah koleksi poinnya menjadi 41 poin. Nerazzurri unggul empat angka atas Juventus yang merupakan pesaing terdekatnya.
Walaupun perjalanan masih panjang, hasil ini membuat Inzaghi semakin percaya diri membawa Inter Milan meraih mahkota juara Liga Italia musim ini. Walaupun dia sadar bahwa perjalanan masih sangat panjang dan terjal. Tapi dia optimistis karena kedalaman skuadnya yang benar-benar merata.
“Masih ada 22 putaran Serie A yang tersisa, ditambah kompetisi lainnya. Kami telah melakukannya dengan baik sejauh ini. Tetapi musim ini baru memasuki empat bulan,” kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia, Selasa (19/12/2023).
“Kami berada di puncak klasemen, dan harus terus seperti ini, bekerja ke arah yang sama sebagai sebuah unit. Hal hebatnya adalah saya bisa mengganti personel, tapi skuad selalu memberi saya jaminan yang sama,” lanjutnya.
Tak hanya mahkota Scudetto saja, Inzaghi juga bertekad membawa Inter Milan mempertahankan gelar juara Coppa Italia di musim ini. ahli taktik asal Italia ini mengingatkan anak asuhnya untuk menyapu bersih kemenangan di setiap pertandingan yang akan dimainkan guna memperkokoh posisi mereka di papan klasemen.
“Kami memiliki pertandingan Coppa Italia minggu depan, kami adalah pemegang trofi dan ingin mempertahankan gelar itu,” ujarnya.

“Jalan yang harus ditempuh masih sangat panjang, kami harus terus bekerja seperti ini dan berusaha melangkah sejauh mungkin di setiap turnamen,” tutup Inzaghi.
(Rivan Nasri Rachman)